Walimah.Info – Kemarin sempat prihatin membaca artikel bertema, “Jika cowok minta ML (hubungan seks) apa yang harus dilakukan“. Bukan berkaitan dengan solusi yang sudah dipaparkan, namun pada adanya kenyataan seseorang membutuhkan informasi yang benar mengenai apa yang harus dilakukannya.
Saya berprasangka positif, orang yang mencari artikel di google dengan kata kunci tersebut adalah wanita yang sedang butuh nasehat. Bagaimana sih sebenarnya kalau hubungan badan sebelum menikah?
Iya, ditengah kondisi pergaulan sekarang yang bebas di tambah pendidikan keluarga yang kurang maksimal, anak cenderung mencari sendiri aneka jawaban atas permasalahan yang di temuinya. Ini bagus, sekaligus bahaya.
Bagus ketika mereka yang mencari, bertemu artikel yang tepat, yang memberikan guide yang benar mengenai permasalahannya. Jadi bahaya ketika google menuntunkan dia ke artikel yang semakin menghancurkan dirinya. Weh lah, kog saya malah menulis beginian, oke back to topic. “Apa Alasan Cowok Minta ML Kepada Pacarnya ?” ..
Cowok Minta ML
Terinspirasi dari Lagu Pengamen
Agaknya jawabannya langsung terjawab ketika membaca isi lirik lagu berjudul “wedus” yang pernah aku dengar pas naik bus beberapa waktu lalu. Liriknya begini:
Mending tuku sate timbang tuku weduse (lebih baik langsung makan sate, daripada harus lebih dahulu beli kambingnya pemaknaannya cari wanita / laki laki yang penting urusannya ngeseksnya )
Mending gendakan timbang dadi bojone (lebih baik dijadikan pacar yang mau diajak ngeseks daripada jadi diambil jadi isteri, lebih sedikit urusannya)
Mangan sate ora mikir mburine (kalau cuman makan sate, kita udah nggak harus repot mikir urusan belakangnya artinya sama aja kalau main seks sama pelacur / pacar yang mau diajak ngeseks lebih murah nggak harus mikir memberikan nafkah)
Ngingu wedhus ndadak mikir sukete (syair penegasan. kalau memelihara kambing sendiri harus mikir kasih makan dan segala sesuatunya)Mending tuku sate timbang tuku weduse
Mending gendakan timbang dadi bojone
Mangan sate ora mikir mburine
Ngingu wedhus ndadak mikir suketeTimbang di gejoh ora ono duite (daripada mubadzir kalaupun dijadikan istri, tidak menambah penghasilan kita)
Mending tak gawe gendakan wae (lebih baik dijadikan pacar yang bisa ‘dipakai’ ketika kita ‘butuh’)
Ora usah mikir sak bendidane (lebih enak tidak memikirkan nafkah sehari harinya)
Seminggu cukup sepisan wae (satu minggu, kalau ‘dipakai’ sekali, ya ‘bayar’ satu kali)Mergone aku ora kuat
Yen duwe bojo wong melarat
Ra mblanjani gawene sambat
Seneng kumpul modal dengkul bondo nekatMending tuku sate timbang tuku weduse
Mending gendakan timbang dadi bojone
Mangan sate ora mikir mburine
Ngingu wedhus ndadak mikir suketeMending tuku sate timbang tuku weduse
Mending gendakan timbang dadi bojone
Mangan sate ora mikir mburine
Ngingu wedhus ndadak mikir suketeTimbang di gejoh ora ono duite
Mending tak gawe gendakan wae
Ora usah mikir sak bendidane
Seminggu cukup sangang juta wae
Mergone aku ora kuat
Yen duwe bojo wong melarat
Ra mblanjani gawene sambat
Seneng kumpul modal dengkul bondo nekat
Seneng kumpul modal dengkul bondo nekat
Sejenak berpikir merenungkan Fenomena…
Luar biasa RUSAAAAAAAAAAAAK! isi lagu dan apa yang diajarkan dalam liriknya. Sekaligus kalau boleh dikatakan, itu mewakili sebagian alam pikir para cowok / cewek cacat akhlaq yang lebih memilih jalur zina, cowok minta ML gratisan dengan pacar, dari pada memilih jalur suci, elegan, diridhoi Allah bernama pernikahan.
“Saya nggak bisa bahasa jawa”, katamu. Ups, iya sorry, pembaca blog tidak semuanya mengerti bahasa jawa. Oke, saya sudah terjemahkan sebagian isi lagunya. Itu sudah cukup memberikan gambaran bahwa:
- ada orang berpikir bahwa semata mata urusan laki laki dan perempuan adalah bersenang senang
- piciknya, mereka maunya bersenang senang secara bebas tidak bertanggung jawab
- beresenang senang melakukan seks bebas tanpa memikir masa depan masing masing
- maunya bersenang senang secara instan, mengeksploitasi tubuh wanita / pasangannnya ‘dengan murah’ dan ‘praktis’
Lalu apakah selamanya Jika pacar mengajak berhubungan seks ML jawabanya seperti di atas? Tanya aja balik ke sang pacar, “Apa alasan kuat saya harus menuruti kemauan bejatmu itu cowok minta ML?“.
Motif karena cinta? Sejak kapan cinta didefinisikan harus menjadikan diri budak seks manusia lainnya? Motif ketulusan dalam mencintai?
Bapak ibumu yang sejak dulu tulus mencintaimu apa pernah minta layanan seks kepadamu, padahal mereka yang jauh lebih tahu bagaimana memberikan cinta secara tulus kepada anak anaknya.
Kalaulah memang cinta, kalaulah memang benar benar menghargai, itu layaknya seseorang memiliki suatu barang. Katakanlah baju, dia sangat menyukai baju itu.
Apa yang dilakukannya cowok minta ML? dijaga baik baik baju itu jangan sampai kena percikan bara rokok, dijaga baik baik pake cuci manual dengan kehati hatian agar jangan robek, jangan kena luntur.
Disimpen pun hati hati dilemari dengan disetrika rapi dahulu. Itu urusan baju. Apalagi urusan manusia. Urusan menjaga kesucian yang merupakan mahkota berharga dari wanita.
Hadiah indah bagi suami kelak. Maka apa mau dengan murahan dikasihkan ke manusia yang nggak layak meneguknya? Semoga bermanfaat.
Leave a Reply