kisah nyata pencarian cinta sejati

Model Cinta Seperti Apa yang Wajib diperjuangkan?

Walimah.Info – Setelah menyimak kisah cinta pernikahan lima belas tahun suami istri yang luar biasa dalam Ajaran Luar Biasa dari Ketulusan Cinta Abu Utsman, kita lanjutkan dengan kisah hikmah lainnya yaitu Kisah Nyata Pencarian CInta Sejati.

Penting juga dibaca kepada teman – teman muda yang masya Allah kadang sudah diajak pacaran, Ketika diajak Pacaran ML sama pacar atau orang yang disukai dan atau melakukan perilaku ‘suami istri’ sama pacarnya. Masya Allah.

kisah nyata pencarian cinta sejati
Kisah nyata pencarian cinta sejati

Mari, kita simak kisah perjuangan cinta yang SEJATI, seorang pemuda dengan seorang wanita yang dia juga sangat menginginkannya sebagaimana dituturkan Salim A Fillah dalam Jalan Cinta dengan menukil dari Raudhatul Muhibbin dan Taujih Ruhiyah.

Kisah Nyata Pencarian Cinta Sejati

Ini kisah tentang seorang gadis yang sebegitu cantiknya. Dialah sang bunga di sebuah kota yang harumnya semerbak hingga negeri-negeri tetangga.

Tak banyak yang pernah melihat wajahnya, sedikit yang pernah mendengar suaranya, dan bisa dihitung jari orang yang pernah berurusan dengannya.

Dia seorang pemilik kecantikan yang terjaga bagaikan bidadari di taman surga.

Sebagaimana wajarnya, sang gadis juga memendam cinta. Cinta itu tumbuh, anehnya, kepada seorang pemuda yang belum pernah dilihatnya, belum pernah dia dengar suaranya, dan belum tergambar wujudnya dalam benak. kisah nyata pencarian cinta sejati.

Hanya karena kabar. Hanya karena cerita yang beredar. Bahwa pemuda ini tampan bagai Nabi Yusuf zaman ini. Bahwa akhlaqnya suci.

Bahwa ilmunya tinggi. Bahwa keshalihannya membuat iri. Bahwa ketaqwaannya telah berulang kali teruji. Namanya kerap muncul dalam pembicaraan dan doa para ibu yang merindukan menantu.

Gadis pujaan itu telah kasmaran sejak didengarnya sang bibi berkisah tentang pemuda idaman. Tetapi begitulah, cinta itu terpisah oleh jarak, terkekang oleh waktu, tersekat oleh rasa asing dan ragu.

Hingga hari itu pun tiba. Sang pemuda berkunjung ke kota si gadis untuk sebuah urusan. Dan cinta sang gadis tak lagi bisa menunggu. Ia telah terbakar rindu pada sosok yang bayangannya mengisi ruang hati.

Meski tak pasti adakah benar yang ia bayangkan tentang matanya, tentang alisnya, tentang lesung pipitnya, tentang ketegapannya, tentang semuanya. Meski tak pasti apakah cintanya bersambut sama.

Maka ditulisnyalah surat itu, memohon bertemu. Dan ia mendapat jawaban.

”Ya”, katanya.

Akhirnya mereka bertemu di satu tempat yang disepakati. Berdua saja. Awal-awal tak ada kata. Tapi bayangan masing-masing telah merasuk jauh menembus mata, menghadirkan rasa tak karuan dalam dada.

Dan sang gadis yang mendapati bahwa apa yang ia bayangkan tak seberapa dibanding aslinya; kesantunannya, kelembutan suaranya, kegagahan sikapnya. Ia berkeringat dingin. Inilah kisah nyata pencarian cinta sejati.

Tapi diberanikannya bicara, karena demikianlah kebiasaan yang ada pada keluarganya.

”Maha Suci Allah”, kata si gadis sambil sekilas kembali memandang, ”Yang telah menganugerahi engkau wajah yang begitu tampan.”

Sang pemuda tersenyum. Ia menundukkan wajahnya.

”Andai saja kau lihat aku”,

katanya,

”Sesudah tiga hari dikuburkan. Ketika cacing berpesta membusukkannya. Ketika ulat-ulat bersarang di mata. Ketika hancur wajah menjadi busuk bernanah. Anugerah ini begitu sementara. Janganlah kau tertipu olehnya.”

”Betapa inginnya aku”,

perjuangan cinta sejati
Perjuangan cinta sejati

kata si gadis,

”Meletakkan jemariku dalam genggaman tanganmu.”

Sang pemuda berkeringat dingin mendengarnya. Ia menjawab sambil tetap menunduk memejamkan mata.

”Tak kurang inginnya aku berbuat lebih dari itu. Tetapi coba bayangkan, kulit kita adalah api neraka; yang satu bagi yang lainnya. Tak berhak saling disentuhkan. Karena di akhirat kelak hanya akan menjadi rasa sakit dan penyesalan yang tak berkesudahan.”

Si gadis ikut tertunduk.

”Tapi tahukah engkau”,

katanya melanjutkan,

”Telah lama aku dilanda rindu, takut, dan sedih. Telah lama aku merindukan saat aku bisa meletakkan kepalaku di dadamu yang berdegup. Agar berkurang beban-beban. Agar Allah menghapus kesempitan dan kesusahan.”

”Jangan lakukan itu kecuali dengan haknya”,

kata si pemuda.

”Sungguh kawan-kawan akrab pada hari kiamat satu sama lain akan menjadi seteru. Kecuali mereka yang bertaqwa.”

Pelajaran yang Bisa kita petik dari kisah seorang pemuda yang menjaga cinta sejatinya

Kisah cinta yang memberi mahar dengan Keislaman juga bisa kamu baca agar lebih paham model cinta seperti apa yang mau kamu perjuangkan.

Banyak yang berlasan memperjuangkan cintanya namun mengorbakan segala hal bahkan melanggar aturan agamanya hanya demi permasalahan sepele urusan keduniaan. yaa kisah nyata pencarian cinta sejati.

Subhanallah pemuda ini bisa menjaga dirinya dan menjaga saudarinya dari terjerembab ke jurang kenistaan yang menodai ‘cinta yang sesungguhnya’. APAPUN ALASANNYA.

Islam, dan Allah lah yang dijadikan parameter cinta yang sesungguhnya.

NO Pacaran sebelum menikah, NO saling sentuh sebelum ijab sah, NO ciuman apalagi melakukan hubungan seksual kecuali memang yang kepadanya Allah halalkan.

Kisah lelaki yang demikian merupakan ajaran luar biasa bagi pemuda dan pemudi dijaman sekarang yang masih ingat hari akhirat.

Ingatkah Rasululullah sudah sampaikan perihal 7 Golongan yang Allah bakal berikan naungan padanya di hari tidak ada naungan selain dari Allah subhanahuwata’ala.

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَا

“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
1.    Pemimpin yang adil.
2.    Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
3.    Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.
4.   Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah.
5.    Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
6.    Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
7.    Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”  (HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)”.

Perjuangan CINTA SEJATI, adalah PERJUANGAN MENJAGA CINTA agar senantiasa HANYA dan HANYA berada serta sesuai yang sudah dengan tatacara yang sudah disyariatkan olehNYA.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *